Semarang – Dompet Dhuafa Jawa Tengah mengajak Masyarakat untuk berkurban hingga pelosok desa dengan mengadakan Kurbanaval pada 02 Juni 2024 di Simpang Lima Semarang.
Acara yang bertepatan dengan kegiatan rutin Car Free Day(CFD) Kota Semarang tersebut diharapkan menjadi katalisator dalam peningkatan kesadaran Masyarakat untuk menunaikan ibadah kurban, selain itu kurbanaval juga menghadirkan gerai pemerikasaan Kesehatan gratis, gerai mewarnai untuk anak-anak, gerai layanan konsultasi dan transaksi kurban, dan mini talkshow bertajuk “Kurban 3 Pasti”.
Dalam mini talkshow tersebut disampaikan oleh Ketua Panitia Tebar Hewan Kurban 2024 Irfan Mahyudin bahwa Dompet Dhuafa memberikan 3 kepastian bagi Masyarakat yang menunaikan kurbannya melalui Dompet Dhuafa Jawa Tengah. diantaranya adalah 1) Pasti Jantan, 2) Pasti Sah, 3) Pasti Sampai Pelosok Negeri.
“oke, yang pertama pasti Jantan, terlepas jenis hewan nya apa, para ulama sepakat bahwa hewan kurban terbaik adalah yang Jantan, oleh karena itu kita psatikan semua hewan kurban yang kami tawarkan dijamin jantan. Kemudian pasti sah, seluruh hewan yang di tawarkan Dompet Dhuafa Jawa Tengah sudah melalui proses Quality Control yang ketat dan dilakukan oleh professional, sehingga semua hewan kurban kami dipastikan sesuai dengan syariat dan terbebas dari penyakit maupun kecacatan. Lalu Pasti Sampai Pelosok Negeri, sejak 1994 Dompet Dhuafa sudah memberikan perhatian khusus terhadap wilayah pedalaman yang kesulitan mengadakan kurban, bahkan ada temuan bahwa masih ada desa yang tidak menyelenggarakan kurban sama sekali.” Demikian pemaparan ketua panitia Tebar Hewan Kurban tersebut.
Melalui kegiatan Kurbanaval tersebut Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Jawa Tengah bapak Zaini Tafrikhan mengajak Masyarakat khususnya di jawa Tengah ataupun warga Jawa Tengah yang sedang berdiaspora di tanah Rantau untuk menunaikan ibadah kurbannya melalui Dompet Dhuafa Jawa Tengah demi pemerataan distribusi hewan kurban hingga ke pelosok desa.
“alhamdulillah Idul Adha sebentar lagi datang, tentunya kita semua bergembira menyambutnya, namun perlu saudara seklaian ketahui bahwa ternyara masih banyak daerah di pedalaman jawa Tengah yang kurang beruntung sehingga bahkan di hari raya Idul Adha sekalipun mereka belum pasti dapat menikmati daging kurban, hal ini sangat berbanding terbalik dengan suasana kurban di kota besar yang seringkali kita alami, oleh karenanya saya mengajak saudara sekalian untuk menunaikan iabdah kurbannya melalui Dompet Dhuafa Jawa Tengah dan berpartisipasi dalam pengentasan ketimpangan distribusi daging kurban.” Demikian disampaikan beliau dalam keterangannya.
Kegiatan Kurbanval tersebut disambut baik oleh Masyarakat yang ditandai dengan ramainya pengunjung yang singgah di booth Dompet Dhuafa Jawa Tengah, diantara mereka ada yang memriksakan Kesehatan, menemani buah hati mewarnai, berfoto bersama satwa eksotis, hingga menyimak mini talkshow yang disampaikan oleh panitia Tebar Hewan Kurban 2024 dengan menghadirkan Ust. Nurcholis selaku da’i pemberdaya Dompet Dhuafa di desa Padas dan desa Kedungdal, Kec.Kedungjati, Kab.Grobogan. menurutnya program tebar hewan kurban yang diinisiasi oleh Dompet Dhuafa sudah tepat sasaran dikarenakan lokasinya yang terisolir sehingga sangat jarang diadakan ibadah kurban di sana.
“desa tempat saya bertugas itu sangat sulit di akses, bahkan kalau tidak menggunakan motor trail tidak bisa, karena untuk ke sana jalannya sangat terjal dan masih harus menyebrangi Sungai yang besar, jadi kalau musim hujan itu saya nggak bisa pulang, terpaksa menginap di sana, dan jika Dompet Dhuafa tidak masuk ke sana untuk intervensi terkait kurban, mungkin tidak ada kurban di des aitu seperti tahun-tahun sebelumnya.” Demikian penuturan Ust.Nurcholis dalam sesi mini talkshow tersebut.
Sebagai informasi, Pada tahun ini Dompet Dhuafa Jawa Tengah mengusung tiga desa prioritas yang akan menjadi titik distribusi hewan kurban dengan kriteria tersebut, antara lain adalah desa padas, Kec.Kedugnjati, Kab.Grobogan, selanjutnya adalah desa Bercak, Kec.Wonosamudro, Kab.Boyolali, dan desa Gilirejo Baru, Kec.Miri, Kab.Sragen. selain itu juga terdapat 13 titik distribusi lain di desa-desa dengan kriteria serupa yang keseluruhannya terletak di Provinsi Jawa Tengah.
.
.
Sumber : @ddjateng