Tim Medis Dompet Dhuafa terus Sisir Penyintas Banjir Cilacap

Purwokerto-Ahad (20/3), tim medis Layanan Kesehatan Cuma-Cuma (LKC) dan Tim Disaster Mangement Center (DMC) Dompet Dhuafa terus bergerak menyisir para penyintas banjir Kab. Cilacap. Pada hari keenam banjir yang melanda daerah ini, membuat warga banyak mengalami dermatitis, cephalgia, dan GEA (gastroenteritis akut). Mereka kebanyakan bertahan dirumah-rumah ditengah genangan air yang merendam rumah.

Pasangan suami istri yang sudah renta, Mbah San Suwandi (66) dan Mbah Tumini (64), keduanya menderita  Low Back Pain dan stroke sudah lama, ketika banjir melanda, kedua lansia ini memilih bertahan dirumah. Tim medis datang memeriksa kondisi umum dan terapi obat-obata. Kondisi fisik yang terbatas untuk mobilisasi, serta debit air yang belum surut dan kondisi ekonomi yang kekurang menyebabkan mereka memilih bertahan. Selama masa respon bencana, Tim Dompet Dhuafa memantau kondisi kedua lansia ini secara intens setiap hari melalui aktivitas home visit. 

Selain lansia, warga lainnya dibebera dusun juga sudah muali mengeluhkan gatal-gatal dan pusing serta bermasalah dengan perut. Selama  empat hari ini, tim medis dan juga tim evakuasi terus menyisir kerumah-rumah warga kelompok rentan, serta membuat titik pengobatan dibeberapa fasiltas umum yang masih kondusif, diantaranya, masjid, ruko, serta pondok pesantren. dr. Rianti Citra Utami selaku penanggung jawab tim medis, mengungkapkan tim medis terus menyisir warga kelompok rentan dan melakukan Aksi Layanan Sehat dibeberapa titik konsentrasi warga untuk memudahkan layanan. Hari keenam banjir, keluhan paling banyak diderita warga adalah gata-gatal atau dermatitis, pusing-pusing), cepalgia, serta sakit perut dan diare. Ini merupakan kondisi umum yang dialami oleh penyintas banjir, ungkapnya. 

Sementara itu, Direktur LKC Dompet Dhuafa, Titi Ngudiati mengungkapkan, selain medis, tim Dompet Dhuafa menyiapkan posko di TK Pertiwi Desa Klumprit, bersebelahan dengan balai Desa Klumprit, Kec. Nusawungu, Kab, Cilacap Jateng. Tim akan disiagakan selama tujuh hari selama masa tanggap bencana yang diwacanakan oleh pemerintah setempat. Sleian tim medis, Dompet Dhuafa mengirimkan Tim Respon An Evakuasi, Tim Dapur Umum, Tim Psychological First Aid. Sejumlah bantuan sudah disalurkan diantaranya, bantuan bahan makanan dan dapur umum, hygiene kit, serta snack sehat untuk anak-anak. Total penerima manfaat sejumlah 719 jiwa. 

Pemerintah desa melalui Carik Desa Klumprit Sangin Puji Heri menyampaikan terimakasih atas upaya tim Dompet Dhuafa, karena sebelumnya belum ada tim medis yang menyisir warga di Desa Klumprit. Banjir di Nuswungu Kab. Cilacap terjadi sejak Selasa (15/3), dan naik lagi sejak Jum’at (18/3).  Selain karena curah hujan tinggi, banjir juga  merupakan kiriman dari Sungai Gatel yang melimpas di Desa Karanggedang, Kecamatan Sumpiuh, Kabupaten Banyumas, serta limpahan dari Sungai Bodo dan Sungai Ijo yang berada di perbatasan Cilacap dan Kabupaten Kebumen.

 Layanan Kesehatan Cuma-Cuma
Dompet Dhuafa
Jl. Yayasan no.1 Berkoh, Purwokerto Selatan
Banyumas-Jateng
Tlp. 0281-632543 
WA Center 08112890287
Previous
Next

Kabar Kebaikan Lainnya

Masjid Nabawi, Wakaf Pertama Rasululllah

K.H. Izzuddin Edi Siswanto,Lc., M.A., Ph.D. Masjid Nabawi merupakan salah satu masjid yang dimuliakan. Rasulullah SAW pernah bersabda, ”Janganlah kalian berkunjung kecuali pada tiga masjid,

Dompet Dhuafa Jawa Tengah

Jl. Pamularsih Raya No.18 C, Bojongsalaman, Kec. Semarang Bar. Kota Semarang Jawa Tengah

0815 7798 783 – (024) 7623884

Kantor Unit Purwokerto

Jl. Yayasan No.1, Berkoh, Kec. Purwokerto Sel., Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah 53146

0811 2890 287 – (0281) 632543

Kantor Unit Solo

Perumahan Citra Pesona Indah 1 – Gedongan rt04/06, Gedongan, Colomadu, Karanganyar Regency, Central Java 57173

0815 7798 783 – (024) 7623884

 

Ikuti Kami