Semarang – Dompet Dhuafa Jawa Tengah mengadakan kegiatan Temu Kolaboraksi Untuk Palestina pada senin 08 Januari 2024, Bertempat di Hotel Candi Indah Convention, Kegiatan ini di lakukan sebagai bentuk upaya merawat kebaikan dan pertangungjawaban amanah donatur untuk palestina.
Kegiatan dibuka dengan laporan donasi Aksi Kebaikan Untuk Palestina yang telah terhimpun dari 84 Mitra strategis dan donatur retail sebanyak Rp.592.691.460,- yang telah disalurkan secara bertahap dan sudah memasuki pengiriman bantuan kemanusaian tahap ke-tiga melalui mitra Dompet Dhuafa di Palestina, Indonesian Humanitarian Alliance, dan Kementrian Luar Negeri Republik Indonesia. Kegiatan dilanjutkan dengan sharing session dengan topik sejarah Palestina yang disampaikan oleh Zaky Rivai – aktivis dan pegiat Isu Palestina, dan situasi terkini di Palestina bersama Muhammad Husein – jurnalis kemanusiaan, kemudian ditutup dengan sesi diskusi dan tanya jawab.
kegiatan ini dihadiri sebanyak 68 orang yang terdiri dari mitra strategis, para donatur (Individu, komunitas, dan corporate), influencer, juga media yang berkolaborasi dalam campaign Kemanusaian Palestina bersama Dompet Dhuafa Jawa Tengah.
Hadir pula dalam kegiatan tersebut bapak Hassan Afif selaku Manager Brand Activation Dompet Dhuafa, hadir pula Zaky Rivai – aktivis dan pegiat Isu Palestina serta Muhammad Husein selaku jurnalis dan relawan kemanusaan WNI yang telah menetap di Gaza sejak 2011 untuk menyampaikan topik sejarah Palestina hingga kondisi terbaru di Palestina yang valid dan akurat.
Muhammad Husein menyampaikan realita sulitnya menembus perbatasan dan memasuki Palestina khususnya Jalur Gaza untuk mendistribusikan bantuan kemanusiaan karena hanya puluhan dari ribuan mobil kontainer yang diizinkan memasuki perbatasan oleh otoritas Israel.
“setiap hari hanya puluhan kontainer saja yang diizinkan memasuki perbatasan dari ribuan mobil kontainer yang mengantre di perbatasan Rafah, Mesir. Bahkan tidak jarang relawan mendapati bantuannya telah rusak ketika sampai di gaza karena lamanya menunggu diizinkan memasuki perbatasan, sementara itu kebutuhan masyarakat di Gaza untuk dapat bertahan hidup dengan layak memerlukan setidaknya 2000 Kontainer untuk diizinkan masuk ke Gaza dan mendistribusikan bantuan kemanusiaan.” Ujar Muhammad Husein dalam sesi nya.
Senada dengan hal tersebut, Hassan Afif turut menyampaikan kesulitannya dalam menyalurkan bantuan kemanusiaan yang telah di amanahkan oleh donatur. “Hampir seluruh lembaga kemanusiaan mengeluhkan hal yang sama pak, yaitu sulitnya akses untuk menyalurkan bantuan kemanusiaan ke Gaza, Palestina.” Demikian penuturan Hassan Afif selaku Manager Brand Activation Dompet Dhuafa.
Lalu bagaimana Dompet Dhuafa bisa menyalurkan bantuan tersebut? “Dompet Dhuafa memiliki mitra NGO yang berbasis di Turkiye dan Palestina yaitu Alfursan Palestine Emergency Association, Rowad, Palestinian Welfare House dan relawan medis RS kamal Adwan Palestina. Selain itu Dompet Dhuafa juga terlibat dalam bantuan kemanusiaan yang diinisiasi oleh Kemenlu RI dan Indonesian Humanitarian Alliance.” lanjutnya.
Menanggapi kondisi tersbut, Zaini Tafrikhan selaku pimpinan cabang Dompet Dhuafa Jawa Tengah menyampaikan harapannya akan kolaborasi yang terus terjalin. “kami sangat berharap kolaborasi dengan mitra yg sudah terjalin, terus berlanjut untuk menebar dan merawat Kebaikan ini bersama, apalagi tahun ini sebentar lagi masuk ramadan.” Demikian disampaikan Zaini Tafrikhan dalam acara tersebut.
Untuk diketahui Palestina kini kembali memanas sejak pertempuran kembali meletus pada 07 Oktober 2023 lalu, dan menurut Kementerian Kesehatan Palestine telah menelan korban sebanyak 22,185 jiwa, dan 57,000 orang terluka termasuk wanita, balita, dan lansia.
.
.
Sumber : @ddjateng