Salatiga, 12/10/2023 – Dompet Dhuafa Jawa Tengah kembali tandatangani perjanjian Kerjasama dengan Universitas Islam Negeri Salatiga setelah sebelumnya menjalin hubungan Kerjasama sejak 2016 silam. Selain dengan UIN Salatiga kali ini hadir pula Pemerintah Kota Salatiga dan Universitas NU Sunan Giri Bojonegoro, diketahui masining-masing pihak hadir dalam forum tersebut untuk menjalin kolaborasi dalam Pembangunan Pendidikan.
Hal tersebut dinyatakan oleh Rektor UIN Salatiga Prof. Zakiyudin Baidhawy “kolaborasi ini merupakan bentuk dari Ta’awun atau saling membantu antar institusi Pendidikan.” demikian disampaikan beliau dalam sambutannya, lebih lanjut beliau juga menyampaikan kesiapan UIN Walisongo dalam mendukung dan merealisasikan visi Salatiga Kota Pendidikan “Gelar Salatiga sebagai kota Pendidikan juga merupakan Spirit kami dalam berkembang, Kita juga akan segera membuka berbagai program studi di bidang Sains dan Teknologi, selain itu juga akan segera kita buka apartemen untuk mahasiswa kami, berbagai langkah ini merupakan bentuk komitmen kami dalam mendukung visi kota Pendidikan yang dipegang oleh Salatiga.” Demikian ungkapnya.
Senada dengan sikap terbuka UIN Salatiga yang disampaikan oleh Prof. Zakiyudin Baidhawy, Dompet Dhuafa Jawa Tengah juga menyambut hangat peluang kolaborasi tersebut dengan melanjutkan dan mengembangkan Kerjasama yang sudah berjalan sebelumnya sejak tahun 2016 dengan dibentuknya program Kantin Kontainer yang sudah sukses memberdayakan mahasiswa kurang mampu.
“kami menyambut hangat sikap terbuka yang dipertahankan oleh UIN Salatiga, dan kami juga berkomitmen untuk terus hadir dalam Pembangunan Pendidikan yang lebih baik bagi Masyarakat kurang mampu sekalipun. Alhamdulillah hari ini telah kita tandatangani perjanjian Kerjasama untuk beragam kolaborasi kebaikan kedepannya, dimana biasa kita sebut dengan Kolaboraksi.” Demikian disampaikan oleh Zaini Tafrikhan selaku Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Jawa Tengah dalam pidatonya.
Lebih lanjut beliau menyampaikan program Kantin Kontainer yang sudah sukses memberdayakan mahasiswa sejak 2016 ini tidak akan berhenti disini, melainkan akan dikembangkan dalam skala nasional untuk memperluas manfaat yang dapat dirasakan oleh Masyarakat. “dengan laboratorium pemberdayaan dan pengelolaan Ziswaf yang di sediakan oleh UIN Salatiga, ingin saya sampaikan bahwa dengan berhasilnya program Kantin Kontainer ini kita akan replikasi di kampus-kampus lain di berbagai wilayah di Indonesia, belum lama ini kita baru launching di UIN Waliongo, dan sedang dalam tahap Pembangunan di IAIN Kudus yang insyaallah akan selesai sebelum tahun 2023 ini berakhir.” Demikian disampaikan dalam keterangannya.
Turut hadir pula dalam forum tersebut Walikota Salatiga bapak Sinoeng Noegroho yang menyampaikan apresiasinya kepada UIN Salatiga, juga Rektor UNUGIRI Bojonegoro bapak Jauharul Ma’arif yang berharap kesempatan tersebut menjadi awal dari pengembangan dunia Pendidikan di Jawa Tengah.
Diketahui bahwa program Kantin Kontainer ini merupakan program beasiswa dengan konsep pemberdayaan ekonomi yang akan membekali mahasiswa dengan kemampuan berwirausaha serta memberikan mereka ruang untuk mempraktikannya dengan harapan dapat membangun mentalitas wirausahawan yang menjadikannya berdikari.
.
.
Sumber : @ddjateng