
Grobogan – Lagi, Dompet Dhuafa distribusikan air bersih untuk membantu Masyarakat yang terdampak kekeringan di berbagai wilayah di Jawa Tengah, pasalnya kekeringan masih menyulitkan Masyarakat di berbagai tempat, kali ini air bersih sebanyak 72.000L di distribusikan ke desa Boloagung Kab. Pati, desa Kenduren, Kab. Demak, dan desa Bangsri Kab. Grogoban.
Menurut warga desa Bangsri, ibu Minah, kekeringan sudah melanda desanya sejak 2 bulan lalu, beliau juga mengeluhkan kondisi tersebut yang menjadikan masyarakat di desanya kesulitan mengelola lahan pertanian, pasalnya dapat dikatakan hampir semua masyarakat di desa tersebut menyambung hidup dari bertani dan beternak.
“terimakasih loh mas bantuannya, sudah sejak 2 bulan lalu ndak ada air disini, sumur kering, Sungai juga kering, hujan ndak ada, saluran pipa air juga masih di bangun dan belum selesai, jadi kita disini harus beli air untuk keperluan sehari-hari, kan kalo terus-terusan yon dak kuat aku to mas” ujar ibu Minah saat turut mengisi jerigen nya dengan air bersih.

Mengutip dari Kompas.com, laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah(BPBD) terbaru menunjukkan bahwa kekeringan telah meluas dan jumlah daerah terdampak juga semakin bertambah, setidaknya terdapat 625 Desa yang tersebar di 220 Kecamatan dari 32 Kabupaten di Jawa Tengah dan belum terlihat tanda-tanda akan segera berakhir, naik signifikan jika dibandingkan dengan laporan sebelumnya yang mengatakan daerah terdampak sebanyak 114 desa di 56 kecamatan dari 18 kabupaten/kota.
Menanggapi hal tersebut pimpinan cabang Dompet Dhuafa Jawa Tengah Bapak Zaini Tafrikhan menyampaikan komitmen dan kesiapan Dompet Dhuafa Jateng untuk membantu Masyarakat yang terdampak kekeringan.
“Di masa-masa yang sulit ini tentunya kita harus tetap kuat dan saling menguatkan, apalagi berdasarkan data laporan terakhir jurstru kekeringan semakin meluas dan angka nya terus naik signifikan, dan dengan ini saya ingin sampaikan juga bahwa Dompet Dhuafa Jateng siap untuk terus membersamai Masyarakat yang terdampak, semoga bencana kekeringan ini tidak meluas lebih jauh lagi, dan Masyarakat segera mendapatkan akses air bersih yang mudah.” Demikian beliau sampaikan dalam keterangannya.
.
.
Sumber : @ddjateng







