Falqi Fauzi Anwary (10) anak dari bapak Hidayatul Anwar (52) dan ibu Ai Nuraidah (44) yang menderita Ca Colostomi berasal dari Ciamis Jawa Barat. Sejak lahir berdasarkan pemeriksaan dokter spesialis anak, Falqi mengalami gangguang pencernaan serta tidak memiliki lubang Anus/Dubur yang mengakibatkan perut membesar dan tidak bisa BAB secara normal. Disarankan dari dokter dilakukan operasi pembuatan lubang dibagian perut bawah untuk pengganti sementara Anus/Dubur yang berfungsi sebagai saluran pembuangan kotoran (feses).
Saat usia 1 bulan, Falqi menjalani operasi lubang kolostomi selama 3kali bertahap di Rumah Sakit Ciamis supaya bisa mengeluarkan feses yang ada didalam perut Falqi. Beberapa bulan menjalani perawatan di Rumah Sakit Ciamis kondisi Falqi semakin membaik. Bapak Hidayatul Anwar bekerja sebagai perangkat desa RT dan Ibu Ai Nuraidah bekerja sebagai Ibu Rumah Tangga. Beberapa bulan setelah operasi pertama, Falqi Fauzi menjalani operasi kedua untuk memperluas lubang kolostomi di sekitar area perut.
Saat usia 6 tahun, Falqi menjalani operasi ketiga untuk memperluas lagi lubang kolostomi di area perut di Rumah Sakit Ciamis dan menjalani beberapa bulan perawatan di Rumah Sakit Ciamis. Bapak Hidayatul Anwar bekerja sebagai perangkat desa RT dan Ibu Ai Nuraidah bekerja sebagai Ibu Rumah Tangga. Ibu Ai Nuraidah mencari informasi terkait operasi lubang Anus/Dubur ke dokter yang ada di Rumah Sakit Ciamis serta disarankan untuk dirujuk ke Rumah Sakit Margono Soekarjo Purwokerto.
Pada 18 Januari 2023, Falqi dirujuk ke Rumah Sakit Margono Soekarjo untuk menjalani operasi keempat Perineal Anoplasty ini merupakan salah satu jenis operasi perbaikan yang dilakukan dengan cara menutup fistula yang terhubung dengan saluran kemih, kemudian membuat lubang anus di posisi yang seharusnya. Tindakan operasi ini memiliki tingkat keberhasilan yang cukup tinggi, walaupun terkadang operasi perlu dilakukan lebih dari satu kali.
Falqi Fauzi saat ini duduk di kelas 3 SD, Falqi tidak seperti anak normal lainnya yang BAB nya secara alami sedangkan Falqi harus membawa Kantong Kolostomi yang ada di perutnya sebelum operasi Perineal Anoplasti (pembuatan lubang dubur/anus) sehingga sangat mengganggu aktivitas bermain dengan teman sebayanya.
Sebelum menjalani perawatan, Ibu Ai mencari informasi terkait kos atau rumah singgah sementara pada relawan yang ada. Selama perawatan di Rumah Sakit Margono Purwokerto, Falqi singgah di Rumah Singgah Pasien Sehati LKC Dompet Dhuafa Jateng.
.
.
Sumber : @ddjateng