Agus Saputra (43) berasal dari Tangerang Banten yang berdomisili Purbalingga Jawa Tengah yang menderita Kanker Nasofaring. Sejak awal tahun 2019, bapak Agus mengeluhkan sakit kepala dibagian belakang telinga yang sangat mengganggu aktivitasnya selama bekerja. Beberapa bulan mengeluhkan sakit kepala yang tidak kunjung sembuh, ia memeriksakan ke dokter Rumah Sakit yang ada di Tangerang. Berdasarkan hasil pemeriksaan dokter terdapat benjolan kecil dibagian belakang telinga dan disarankan dokter untuk operasi untuk menghilangkan benjolan tersebut.
Beberapa bulan setelah pemeriksaan dokter, bapak Agus memutuskan untuk mengikuti saran terbaik dari dokter Rumah Sakit Tangerang dan menjalani operasi untuk menghilangkan benjolan serta perawatan beberapa hari di Rumah Sakit Tangerang.
Selang waktu 6 bulan sejak operasi pertama, bapak Agus mengeluhkan benjolan di area leher sebelah kiri yang sangat mengganggu untuk makan. Bapak Agus kembali memeriksakan ke dokter Rumah Sakit dan disarankan untuk dilakukan operasi kedua karena benjolan muncul ditempat yang berbeda. Operasi kedua dilakukan pertengahan tahun 2019 dan menjalani perawatan di Rumah Sakit beberapa bulan.
Bapak Agus bekerja di perusahaan Catering di Tangerang cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari keluarganya, selama perawatan di Rumah Sakit Tangerang dijamin oleh BPJS Kesehatan dari perusahaannya. Awal masa pandemi covid19, perusahaan tempat bekerjanya merumahkan atau PHK para pekerjanya secara besar-besaran termasuk bapak Agus. Ibu Siti Nurlela (37) bekerja sebagai Ibu Rumah Tangga yang tidak berpenghasilan.
Awal masa pandemi covid19, bapak Agus tidak bekerja dan mengandalkan tabungan yang dikumpulkan selama bekerja di perusahaan. Awal tahun 2021, bapak Agus mengalami nyeri dibagian hidung dan mengalami epistaksis/mimisan secara bertahap. Beberapa hari tidak kunjung sembuh, bapak Agus memeriksakan kembali ke dokter Rumah Sakit Tangerang dilakukan pemeriksaan dokter lalu ia di diagnosa Kanker Nasofaring berdasarkan hasil CT Scan dengan penjamin kesehatan umum.
Bapak Agus lalu dirujuk ke Rumah Sakit Dharmais untuk dilakukan perawatan kemoterapi dan sinar dengan penjamin umum karena BPJS Kesehatan nya sudah tidak aktif serta harus menunggu 2 tahun lamanya untuk menjalani perawatan tersebut. Pertengahan 2021, bapak Agus memutuskan untuk kembali ke daerah asal bersama saudara di Purbalingga Jawa Tengah dan menjalani perawatan di Rumah Sakit Margono dengan penjamin BPJS Kesehatan Mandiri. Awal tahun 2022 sampai sekarang, bapak Agus selama perawatan kemoterapi dan sinar di Rumah Sakit Margono, kebutuhan sehari-hari dibantu oleh anaknya yang sudah bekerja di Tangerang.
Alhamdulilah bapak Agus sekarang singgah di Rumah Singgah Pasien Sehat LKC Dompet Dhuafa selama menjalani perawatan di Rumah Sakit Margono Soekarjo Purwokerto.
.
.
Sumber : @ddjateng