Magelang- Menuju Eliminasi TB dan dalam rangka Hari Tuberculosis Sedunia 24 Maret 2024 Dompet Duafa dan Mentari Sehat Indonesia berkolaborasi untuk mendukung kesembuhan pasien dengan pemberian bantuan gizi. Bantuan gizi diberikan untuk 10 pasien TB Resisten Obat dan 13 Pasien Sensitif Obat dengan jumlah Penerima manfaat 23 orang. Pemberian bantuan gizi di intervensi selama 3 bulan di bulan kabupaten magelang. Pemberian gizi di bulan pertama sudah di ditribusikan pada tanggal 21 Maret 2024.
Konsumsi dan asupan makan yang tidak mencukupi menyebabkan keadaan gizi kurang, sehingga mempermudah masuknya bibit penyakit kedalam tubuh dan menyebabkan infeksi. Asupan gizi makro dari penderita Tuberkulosis Paru yang kurang berpengaruh pada peningkatan kesembuhan dan status gizi penderita.
Tujuan dari pemberian bantuan gizi merupakan bentk dukungan kepada pasien TBC, untuk memenuhi kebutuhan energy dan protein serta untuk mengurangi beban pengeluaran dari pasien TBC.
Sejalan dengan tujuan Bantuan gizi pelaksanaan bantuan gizi akan di lakukan pemantauan dan evaluasi setiap bulannya. Indicator pemantauan meliputi efeksamping onat yang saat ini di rasakan, persepsi pasien terhadap efek samping, berat badan pasien, kondisi mental pasien, penyakit penyerta lain, status pengobatan TBC dan Penggunaan Bantuan.
Sementara itu salah satu penerima bantuan gizi Ny. L wilayah kaliangkrik usia 42 tahun pasien TB resisten obat memiliki berat badan 35,9 Kg sulit naik Berat badan karena sebelumnya merasakan mual mual efek dari pengobatan TB Resieten Obat. Namun saat ini NY L sudah tidak merasakan mual semoga dengan bantuan gizi ini dapat membantu menaikan berat badan dan membantu proses kesembuhan pasien.
.
.
Sumber : @ddjateng