Mengalirkan Kebaikan dengan Layanan Ambulans dan Oksigen

Tahukah sahabat, walau covid mereda, masih banyak pasien – pasien yang bergantung hidup dari bantuan oksigen? Diantaranya adalah pasien rutin cuci darah/hemodialisa yang pernah terpaoar covid beberapa waktu lalu, ketika covid sedang tinggi-tingginya.

Sampai hari ini, dampaknya masih terasa, ketergantungan nafas dengan bantuan oksigen lebih besar daripada sebelum terpapar covid.  Natiah (49) dan Usman (64) dalam sehari membutuhkan  2-3 tabung oksigen kecil. “Dalam sepekan tidak kurang dari 8 tabung yang harus dilayani, diantarkan dan diisikan oleh kami” ungkap Yogi, bagian Driver dan Layanan Umum Layanan Kesehatan Cuma-Cuma (LKC) Purwokerto Dompet Dhuafa Jateng.  Setiap Selasa dan Jumat, mulai pukul 4 pagi ambulans sudah berangkat menjemput pasien-pasien rutin dipelosok untuk menjalani hemodialisa di rumah sakit.

Persoalan transportasi dan jarak RS serta jarak stasiun pengisian oksigen yang jauh dari rumah para penerima manfaat ambulans dan oksigen menjadi kendala tersendiri bagi mereka. Namun dengan tersedianya layanan ambulans dan oksigen oleh LKC Purwokerto hampir 24 jam, sangat membantu para penerima manfaat mendapatkan layanan dengan sigap, cepat dan gratis.

Hari ini Selasa (18/1) melalui kebaikanmu, sejak sebelum subuh, ambulans sudah menjemput pasien-pasien ke RS. Mengantarkan tabung-tabung oksigen sampai ke pasien yang tempat dan membutuhkan. 

Sahabat, terima kasih ya, sedekahmu mengalirkan begitu banyak kebaikan untuk mereka, menyambung banyak kehidupan para dhuafa. Sedekahmu memutarkan ribuan kilometer kebaikan yang tidak terputus.