Surakarta – Zakat merupakan elemen dasar bagi seorang muslim yang sudah memenuhi kadarnya, begitu fundamental posisinya sehingga ia menjadi salahsatu dari kelima unsur rukun islam. Selama ini terjadi salah kaprah di Tengah Masyarakat muslim dalam memandang syariat zakat, seperti hanya mengenal zakat fitri atau zakat maal, tidak sampai disana umumnya zakat hanya disalurkan secara personal kepada orang terdekat yang dirasa membutuhkan sehingga hanya bersifat Caritas dan tidak berkesinambungan.
Fenomena ini menjadi mengkhawatirkan karena kebermanfaatan yang kurang optimal dengan potensi zakat yang cukupp tinggi di Indonesia mengingat di masa lampau para Sahabat, Tabi’in, dan Tabi’uttabi’in menunaikan ZISWAF nya ke baitulmaal yang akan mengelolanya untuk kepentingan publik yang manfaatnya luas dan berkesinambungan, hal ini dapat dilihat dari banyaknya fasilitas publik seperti lembaga Pendidikan hingga rumah ibadah berbasis ZISWAF yang tidak sedikit diantaranya dapat kita saksikan masih bermanfaat untuk ummat hingga hari ini.
Hal inilah yang berusaha diteladani oleh Dompet Dhuafa sejak tahun 1994, dari tahun ke tahun Dompet Dhuafa terus mengembangkan konsep pengelolaan zakat yang manfaatnya berkelanjutan, salahsatunya program Kantin Kontainer yang baru saja diresmikan pada 28 Mei 2024 di UIN Raden Mas Said Surakarta, program ini nantinya akan menjadi ruang berkembang dan pemberdayaan untuk mahasiswa/i yang termasuk ke dalam kategori mustahik dan akan digantikan oleh penerima manfaat lainnya setiap dua tahun.
Hadir pula dalam kegiatan tersebut Dekan Fakultas Syariah UIN Raden Mas Said Surakarta bapak Dr. Muh. Nashirudin, M.A., M.Ag. , General Manager Penghimpunan ZIS Dompet Dhuafa bapak Ahmad Faqih Syarafaddin, Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Jawa Tengah bapak Zaini Tafrikhan, Sekretaris Pengurus Yayasan Wirausaha Indonesia Berdaya Dompet Dhuafa bapak Udhi Tri Kurniawan, Ketua Rois OJK bapak Agus Mutholib, dan perwakilan PT Batavia Prosperindo Manajemen Aset bapak Muhammad Adam Qoka Syadzamaya Syabeh.
Kegiatan dibuka dengan sambutan, dilanjutkan dengan sesi pemotongan Tumpeng dan penyerahan Apron kepada penerima manfaat, lalu ditutup dengan sesi foto dan menyantap hidangan bersama.
Dalam kegiatan tersebut bapak Dr. Muh. Nashirudin, M.A., M.Ag. selaku Dekan Fakultas Syariah UIN Raden Mas Said Surakarta menyampaikan pihaknya menyambut baik program kolaborasi tersebut dan berharap dapat terus berlanjut hingga manfaatnya semakin meluas dan tidak berhenti sampai di ke-enam penerima manfaat yang sekarang menjaidi pengurus kantin kontainer saja.
Melalui Kantin Kontainer ini, saya berharap bisa terus berlanjut selama mungkin, tidak hanya 6 mahasiswa, tetapi bisa bertambah dan bertambah lagi. Semoga para mahasiswa yang menerima program ini bisa memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya, melalui pelatihan-pelatihan yang diberikan sehingga bisa memberi bekal tambahan selama perkuliahan di Fakultas Syariah,” demikian ungkapnya dalam sesi sambutan.
General Manager Penghimpunan ZIS Dompet Dhuafa, Ahmad Faqih Syarafaddin turut mengamini harapan tersebut dengan menyampaikan tujuan utama dari program tersebut antara lain adalah membantu mustahik menjadi muzakki. “umumnya kita melihat pengelolaan zakat itu dengan perspektif konsumtif dimana diserahkan langsung untuk membantu mereka yang membutuhkan dalam porsi yang kecil, namun dengan program pemberdayaan ini harapannya dapat menjadikan mustahik ini mandiri di kemudian hari, kami biasa menyabutnya dengan Filantropreneurship.” Ujar beliau yang disambut dengan tepuk tangan hadirin.
Disampaikan oleh Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Jawa Tengah bapak Zaini Tafrikahan program Kantin Kontainer ini merupakan yang ke-4 di Jawa Tengah, sebelumnya telah dimulai yang pertama pada tahun 2016 di IAIN Salatiga. “dengan diresmikannya kantin kontainer di UIN Raden Mas Said Surakarta ini menjadikannya kantin kontainer ke-4 di Jawa Tengah, yang pertama sudah kita rintis di UIN Salatiga pada 2016 lalu, kemudian yang kedua di UIN Walisongo Semarang di tahun 2023, yang ke-empat di IAIN Kudus pada tahun 2023, dan alhamdulillah di tahun 2024 ini merupakan yang ke-empat di UIN Raden Mas Said Surakarta.” Demikian ungkapnya.
.
.
Sumber : @ddjateng