Semarang – 30 Maret 2023, telah dilaksanakan penandatanganan Memorandum Of Understanding(MoU) antara Dompet Dhuafa Jawa Tengah dan Universitas Islam Negeri(UIN) Walisongo yang bertempat di ruang rapat Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam(FEBI).
Penandatanganan ini merupakan tindak lanjut dari Kerjasama Dompet Dhuafa Jawa Tengah dan UIN Walisongo dalam pengelolaan Zakat Produktif dan pemberdayaan Mahasiswa Kurang mampu yang juga menjadi bagian dari 8 golongan asnaf yang berhak menerima Zakat.
Program ini akan diwujudkan dalam bentuk pembangunan kantin kontainer yang nantinya akan dikelola oleh mahasiswa UIN Walisongo sehingga dapat lebih mandiri dan berdaya di perantauan. Tidak berhenti sampai di sana, nantinya 2,5% keuntungan dari kantin tersebut juga akan Kembali di zakatkan ke Dompet Dhuafa Jateng sebagai Zakat dimana persentase tadi akan Kembali digunakan untuk pembentukan program kantin kontainer serupa di kampus-kampus lainnya di seluruh Indonesia, sehingga program ini akan terus berkesinambungan dan meluas manfaatnya.
“Hari ini, kamis 30 Maret 2023 telah ditandatangani surat perjanjian Kerjasama oleh Dompet Dhuafa Jawa Tengah dan UIN Walisongo dalam sebuah Kerjasama yang manfaatnya akan dirasakan oleh Mahasiswa, Civitas Akademika, dan Masyarakat di sekitar UIN Walisongo, Alhamdulillah. Insyaallah dari Kerjasama ini nanti akan dibangunkan sebuah Kantin yang dapat teman-teman Kelola dengan sebaik mungkin agar dapat lebih mandiri dan berdaya. Ini merupakan bukti dari komitmen dompet dhuafa untuk terus menebar manfaat, terus melakukan inovasi dalam pengelolaan Ziswaf agar semakin produktif dan berkesinambungan.” Demikian tutur Zaini tafrikhan selaku PImpinan Cabang Dompet Dhufa Jawa Tengah Ketika ditanya perihal Kerjasama ini.
Diketahui program kantin kontainer ini juga bukan yang pertama, melaikan sudah di laksanakan sejak 2016 silam di UIN Salatiga dimana terhitung telah lima kali berganti kepengurusan dikarenakan pengelola kantin akan selalu dipergilirkan setiap dua tahun guna memastikan penerima manfaat dari kantin tersebut dapat dirasakan oleh berbagai pihak dan menjamin terselesaikannya masa studi mahasiswa tersebut sehingga dapat dipastikan aktivitas mereka di kantin kontainer tadi tidak akan mengganggu masa studi dan penyelesaian tugas akhir mahasiswa.
Dilaporkan juga di UIN Salatiga bahkan telah dilakukan penambahan unit kantin kontainer dalam bentuk mobile, dimana kantin tersebut berupa Food Truck yang dapat dimobilisasi kemanapun dan kapanpun sehingga menjadikan pengelola lebih fleksibel dalam menjangkau pembeli.
.
.
Sumber : @ddjateng