Sragen-11 September 2023, Dampak dari musim kemarau sudah mulai dirasakan oleh warga Sragen bagian barat. Sebagian masyarakat umum sudah muai memberikan sejumlah bantuan air bersih melaui truk tangki untuk sedikit menanggulangi dampak dari kekeringan tersebut untuk kebutuhan sehari-hari.
Tim Baitul Maal Insan Mandiri melakukan sudah meakukan survey di kecamatan dan kelurahan mengenai desa mana saja yang terdampak kekeringan dan membutuhkan air bersih, dari pihak terkait menyatakan Dusun kowang dan Dusun bagor sudah terkena dampak kekeringan dan membutuhkan air bersih. Dari data yang didapati sekitar 2.467 jiwa berada dikecamatan miri, 204 jiwa masyarakat dusun bagor mengalami kekeringan sedangkan untuk dusun kowang sendiri sekitar 267 jiwa mengalami dampak kekeringan.
Untuk kondisi penampungan air ada beberapa titik didusun Kowan dan Dusun Bagor, beberapa tampungan air bisa menampung bantuan air bersih sehingga bantuan dari truk tangi bisa dipindahkan ketempat penampungan air tersebut, tampungan tersebut berupa tandon air yang memiliki kapasitas sekitar 2.000-8.000 Litter dan juga terpal-terpal yang bisa menampung bantuan air tersebut.
Tim Baitul Maal dan Dompet Dhuafa pada tanggal 6-7 September 2023 telah menditribusikan air bersih sebanyak 5 tangki, bantuan tersebut didistribusikan didusun Kowang sebanyak 3 tangki dan didusun Bagor sebanyak 2 tangki, kapasitas tangki sendiri per truk sebanyak 8.000 litter hal ini diharapkan dapat membantu warga dalam menghadapi dampak kekeringan ini, donasi masih terus dibuka untuk para donatur maupun masyarakat lainnya yang ingin menyalurkan donasi terbaik, karena warga masyarakat dusun kowang masih sangat membutuhkan air bersih untuk kebutuhan setiap hari.
.
.
Sumber : @ddjateng