Purwokerto – Menjelang hari raya Idul Fitri merupakan momen yang mendebarkan bagi ummat muslim di seluruh dunia, setelah sebulan lamanya berpuasa melawan hawa nafsu dan bersabar dalam melaksanakan ibadah, mereka akan segera menyambut hari kemenangan dari peperangan melawan hawa nafsu, hal ini juga sekaligus menandakan usainya Bulan Ramadan yang berarti usai sudah momen langka dimana dilipatgandakannya segala amalan kebaikan dan diijabahnya segala doa. Oleh karena itu bagi ummat muslim yang memahami hal tersebut perasaan mereka akan menjadi campur aduk, dilemma apakah dapat berbahagia menyambut hari raya, namun di sisi lain tidak bisa menyembunyikan kesedihannya berpisah dengan bulan suci Ramadan.
Umumnya sebagian besar muslim khususnya di Indonesia menyibukkan dirinya dengan berbelanja dan berwisata sebagai bentuk ekspresi mereka merayakan hari kemenangan dan telah berhasil melalui bulan yang penuh ujian, berbeda dengan keluarga bapak H. Ridwan Syah, keluarga tersebut mewakafkan harta yang dicintainya untuk dibangun masjid dan meresmikannya di hari ke-22 Ramadan 1445H.
Masjid Zuiva Attaqi Namanya, terletak di Jl. Yayasan No.1, Berkoh, Kec. Purwokerto Sel., Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Masjid tersebut mulai dibangun sejak Juni 2023 lalu dan telah mulai digunakan oleh Masyarakat untuk beribadah sejak 05 Januari 2024 lalu. Sebagai informasi, keluarga bapak H. Ridwan Syah juga merupakan Wakif dari tanah dan bangunan Layanan Kesehatan Cuma-Cuma(LKC) Dompet Duafa di Kab, Banyumas, Kec. Purwokerto 15 tahun silam pada tahun 2012.
Yang menarik dari masjid Zuiva Attaqi yang baru diresmikan pada 02 April 2024 ini adalah kisah dibalik nama masjid tersebut, dimana salah seorang putri dari bapak H. Ridwansyah menjadi syuhada dalam tragedi jatuhnya pesawat Lion Air JT-610 rute Jakarta-Pangkal Pinang di perairan Karawang pada 29 Oktober 2018, sementara itu Attaqi merupakan nama cucu bapak H. Ridwansyah yang saat ini masih duduk di bangku SMP dan merupakan putra dari putri bapak H. Ridwansyah yang syahid dalam tragedi tersebut.
Selain peresmian masjid Zuiva Attaqi, dalam kegiatan tersebut juga dilaksankaan penyerahan THR untuk 11 orang guru ngaji, serta santunan dan paket alat ibadah kepada 30 orang anak yatim dan penghafal Al-Quran.
Turut hadir dalam peresmian masjid Zuiva Attaqi, bapak Ridwan Syah selaku wakif dari masjid Zuiva Attaqi dan LKC Dompet Dhuafa Purwokerto, bapak Rahmad Riyadi selaku ketua pengurus Dompet Dhuafa, GM penghimpunan wakaf Dompet Dhuafa bapak Ali Bastoni, GM legal dan Risk Management Dompet Dhuafa bapak Herman Budianto. serta PJ Bupati Banyumas yang diwakili oleh Pejabat Sekda Bapak Junaidi.
Bapak H. Ridwan Syah mengungkapkan bahwa diwakafkannya rumah keluarga tersebut untuk menjadi Layanan Kesehatan Cuma-Cuma(LKC) Dompet Dhuafa bagi para dhuafa dan mustad’afin merupakan keinginan mendiang anaknya yang kini Namanya diabadikan dalam masjid Zuiva Attaqi. “jangan dijual pak, lebih baik diwakafkan saja” demikian ungkapnya mengenang ucapan mendiang putrinya tersebut hingga diputuskan untuk diwakafkan kepada Dompet Dhuafa dan dikelola menjadi Layanan Kesehatan Cuma-Cuma.
Beliau juga mengungkapkan bahwa diwakafkannya tanah dan uang tunai senilai 1 Milyar rupiah untuk Pembangunan Masjid Zuiva Attaqi karena telah melihat suksesnya program Layanan Kesehatan Cuma-Cuma yang beliau wakafkan belasan tahun silam dan masih terus melayani dhuafa hingga kini. “Alhamdulillah kami sekeluarga sudah mempercayai Dompet Dhuafa dengan mewakafkan rumah kami 15 tahun yang lalu dan masih terus melayani dhuafa hingga saat ini, oleh karena itu saya memutuskan untuk kembali mewakafkan tanah kami untuk dibangunkan masjid Zuiva Attaqi” demikian ujarnya dalam peresmian masjid Zuiva Attaqi.
Menyambut hal itu, Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Jawa Tengah bapak Zaini Tafrikhan kekagumannya atas kasih sayang seorang ayah yang telah dicontohkan oleh teladan bapak H. Ridwan Syah. “Alhamdulillah kita semua menyaksikan teladan yang luarbiasa dari kasih sayang bapak H. Ridwan Syah, hal ini merupakan Pelajaran yang berharga bagi kita semua, dan insyaallah amal jariyah ini akan selalu mengalir kepada keluarga bapak H. Ridwan Syah, dan lebih dari itu melalui masjid ini mendiang mbak Zuiva akan selalu dikenang oleh siapapun yang beribadah di masjid Zuiva Attaqi ini.” Demikian disampaikan beliau dalam sambutannya.
.
.
Sumber : @ddjateng