
Kudus – Dompet Dhuafa Jawa Tengah memenuhi undangan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Kudus, Bertempat di aula Gedung Rektorat mahasiswa tampak antusiasmenyimak materi yang disampaikan dalam forum tersebut.
Tampak Sebagian besar audiens dalam ruangan aula merupakan mahasiswa dari program studi Manajemen Zakat dan Wakaf yang bersemangat menggali informasi dari praktisi yang di datangkan langsung oleh fakultas. Turut hadir dalam kuliah umum dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam bapak H. Wahibur Rokhman, S.E, M.SI., Ph. D dan jajarannya, serta diikuti oleh mahasiswa dari berbagai jurusan.

Kuliah umum dibuka dengan sambutan dari dekan FEBI IAIN Kudus H. Wahibur Rokhman, S.E, M.SI., Ph. D yang menyampaikan harapannya akan pengelolaan ZISWAF yang modern dan Sustainable di kemudian hari, kemudian dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh pimpinan cabang Dompet Dhuafa Jawa Tengah Zaini Tafrikhan yang ingin mengubah pandangan usang khalayak akan pengelolaan ZISWAF. “Biasanya kalian mendengarkan materi dan teori saja di ruang kelas, nah pada kesempatan kali ini kita kedatangan praktisinya langsung dari Dompet Dhuafa, kesempatan ini tolong dimanfaatkan dengan baik karena menurut saya Dompet Dhuafa ini merupakan salahsatu Lembaga filantropi pengelola ZISWAF yang program nya di rencanakan dengan baik dan dikelola dengan professional” demikian ujar beliau dalam sambutannya.
Lebih lanjut lagi disampaikan oleh Zaini Tafrikhan bahwa profesi Amil sudah bukan masanya lagi dipandang sebelah mata “jika teman-teman sekalian beranggapan kerjaan Amil itu mengetuk dari pintu ke-pintu untuk mengajak Masyarakat menunaikan Zakat dan Infaqnya, maka lihatlah kehadiran kami yang di depan saat ini.” Demikian pungkasnya dalam pembukaan materi yang disambut tepuk tangan audiens.
Dalam forum tersebut disampaikan banyak hal mengenai berbagai problematika mustahik dan pengelolaan ZISWAF yang modern oleh Dompet Dhuafa, antara lain temuan akan dekatnya kemiskinan dengan kekufuran yang menjadikan kehadiran lembaga pengelola ZISWAF secara profesioal menjadi krusial, selain itu juga disampaikan mengenai metode mengidentifikasi beragam jenis mustahik dan bagaimana cara memperlakukan mereka dengan tepat,
.
.
Sumber : @ddjateng





