Wonogiri – Jumat 21 Juli 2023, telah dilaksanakan realisasi program air untuk kehidupan, bertempat di desa Songbledek dusun lomujing, kec. Paranggupito, Kab. Wonogiri. Total sebanyak 10 mobil tangki air berkapasitas 6000 L dikerahkan untuk membantu warga yang kurang mampu di desa tersebut yang kesulitan mendapatkan air bersih dikarenakan musim kemarau dan tanah yang berbatu.
Untuk diketahui masyarakat di desa Songbledek hanya bergantung pada air hujan yang ditampung untuk kebutuhan air bersih harian, sementara jika kemarau tiba masyarakat terpaksa merogoh biaya untuk membeli air bersih guna kebutuhan sehari-hari. Hal ini menjadikan masyarakat di desa Songbledek kesulitan mengingat sebagian besar masyarakat di sana berprofesi sebagai petani dan peternak.
“kita disini hanya mengandalkan air hujan mas, PDAM ndak sampai, jadi kalau kemarau begini ya terpaksa kita air bersih itu beli, bahkan ada salahsatu warga yang sampai menjual hewan ternak nya untuk membeli air bersih” ujar bapak Sambodo selaku Kepala dusun lomujing.
Wahyu Setiawan selaku Manager Program Dompet Dhuafa Jawa Tengah merespon cepat laporan kekeringan di desa Songbledek dengan mengirimkan bantuan berupa air bersih yang menjadi kebutuhan masyarakat di sana, sebanyak 10 kontainer air dikerahkan untuk disalurkan di tiga dusun di desa Songbledek diantaranya adalah Dusun Klepu, Dusun Sumberejo, dan Dusun Lomujing dengan total penerima manfaat sebanyak 263 jiwa.
“saya terkejut mendengar kabar mengenai kondisi di sana, setelah berkoordinasi alhamdulillah kita dapat mengupayakan bantuan untuk masyarakat di desa Songbledek , Wonogiri. Saya berharap masa kekeringan ini segera berakhir dan masyarakat dapat melewatinya dengan baik, saya juga menghimbau kepada masyarakat agar senantiasa menjaga kelestarian alam dan tidak melakukan penebangan pohon yang tidak perlu maupun mencemari air dan lingkungan secara tidak bertanggungjawab, karena akan berdampak kepada masyarakat luas.” Demikian disampaikan beliau Ketika memberikan arahan.
.
.
Sumber : @ddjateng