Fakta mengerikan yang terjadi hari Ini. Menurut laporan terbaru dari UNICEF dan WFP (Mei 2025), 470.000 warga Gaza menghadapi kelaparan tingkat katastropik (IPC 5) tingkatan tertinggi sebelum kematian massal terjadi. 2,1 juta jiwa, termasuk ribuan anak-anak, kini tidak tahu dari mana makanan berikutnya akan datang.
Tak sampai sana, sebanyak 71.000 anak di bawah lima tahun memerlukan perawatan gizi darurat. Ratusan telah meninggal karena malnutrisi dan dehidrasi, bukan karena bom. WHO bahkan menyebut ini sebagai mass starvation akibat ulah manusia. Dunia diam. Tapi kita tidak harus ikut diam.
Blokade membuat harga makanan melonjak ribuan persen. Banyak keluarga memakan rumput, sisa makanan basi, atau bahkan campuran air laut dan pasir untuk bertahan. Di perbatasan, bantuan menumpuk tapi tak kunjung masuk. Sementara itu, anak-anak Gaza terus melemah, satu per satu.
Sahabat, alhamdulillah hari ini kita masih bisa memilih makanan, bahkan 3 kali sehari dengan menu aneka rupa, sedang mereka bahkan tidak punya pilihan untuk hidup. Tapi, tentu kami ucapkan terima kasih atas kontribusi zakat Anda selama ini untuk Palestina.