
Boyolali, 7 Oktober 2024 — Dompet Dhuafa Jawa Tengah kembali menunjukkan komitmennya dalam memuliakan anak-anak yatim melalui kegiatan edutrip yang inspiratif. Kali ini, puluhan anak yatim dari berbagai panti asuhan di kota Semarang diajak untuk menikmati perjalanan edukatif ke Cepogo Cheese Park, yang terletak di lereng gunung. Dalam kegiatan ini, mereka tidak hanya berekreasi, tetapi juga memperoleh edukasi mendalam mengenai dunia peternakan sapi dan pengolahan susu.
Kegiatan yang berlangsung dengan penuh keceriaan ini diawali dengan eksplorasi lanskap Cepogo Cheese Park. Anak-anak diajak berinteraksi dengan beragam hewan yang ada di kompleks tersebut, termasuk sapi perah, serta mendapatkan kesempatan untuk belajar langsung mengenai tata cara pengelolaan peternakan sapi. Pihak Cimory, yang turut mendukung kegiatan ini, memberikan penjelasan lengkap tentang sejarah industri peternakan sapi di Indonesia, jenis-jenis sapi ternak, serta proses pengolahan produk susu dan turunannya. Edukasi tersebut diharapkan dapat memperkaya wawasan para peserta tentang peran penting industri peternakan bagi ketahanan pangan nasional.

Salah satu aspek menarik dari kegiatan edutrip ini adalah keterlibatan para volunteer dari Dompet Dhuafa. Mereka berperan sebagai “kakak asuh” yang mendampingi anak-anak yatim selama kegiatan berlangsung. Para relawan ini tidak hanya memberikan bimbingan, tetapi juga berusaha membangun kedekatan emosional dengan anak-anak. Melalui pengalaman ini, para volunteer diharapkan mampu menumbuhkan empati dan kepedulian yang lebih mendalam terhadap sesama, sekaligus meningkatkan kepercayaan diri anak-anak yatim yang mungkin selama ini tidak banyak mendapatkan perhatian dan kasih sayang dari orang tua.
Selain itu, Dompet Dhuafa Jawa Tengah juga berkolaborasi dengan Mas dan Mbak Jawa Tengah dalam mengkampanyekan pentingnya kepedulian terhadap anak-anak yatim. Pada kesempatan ini, Mas Ibrahim dan Mbak Retno Ayu ikut serta dalam kegiatan untuk memberikan dukungan moral dan turut menyebarkan pesan positif ini ke masyarakat. Kolaborasi ini diharapkan mampu meningkatkan kesadaran publik terhadap anak-anak yatim yang seringkali berada di posisi termarjinalkan dalam masyarakat.

Kegiatan edutrip ini juga tidak lepas dari dukungan banyak pihak, terutama lembaga pendidikan yang terlibat dalam penggalangan dana melalui kegiatan roadshow sedekah dongeng. Berikut adalah beberapa lembaga pendidikan yang turut berpartisipasi: KB-TK Sjarifudin Kendal, KB Ken Amanah, TK Sidodadi, LPI Sjarifudin Kendal, Madin Al-Muzayyin, RA MI Mluweh Ungaran, SDN Penggaron Kidul, SDN 1 Tampingan, SDN Banjarejo, SDN Gedawang 02, SDN Ngemplak Simongan 1, SDN Tambakharjo, SDN Wonolopo 02, serta SMPN 1 Limbangan. Dukungan finansial dari berbagai lembaga pendidikan tersebut memungkinkan terselenggaranya kegiatan yang penuh manfaat ini.
SPV Partnership dan Fundraising Dompet Dhuafa, Timur Adliima, menyampaikan apresiasinya kepada seluruh mitra yang telah berpartisipasi dalam edutrip ini. Menurutnya, kegiatan ini tidak mungkin terlaksana tanpa adanya dukungan dan perhatian dari berbagai pihak terhadap anak-anak yatim. Senada dengan Timur, SPV Program Layanan Sosial Dompet Dhuafa Jawa Tengah, Wahyu Setiawan, menegaskan bahwa edutrip ini bertujuan untuk memberikan pengalaman belajar yang interaktif dan menyenangkan bagi anak-anak yatim. Dengan metode edukasi yang menghibur, anak-anak diharapkan dapat lebih mudah menyerap pelajaran yang diberikan, serta mendapatkan pengalaman yang berkesan.
Kegiatan ini tidak hanya bermanfaat bagi anak-anak yatim, tetapi juga menjadi wadah yang baik untuk membangun kepedulian dan empati bagi para relawan serta mitra yang terlibat. Dompet Dhuafa Jawa Tengah berharap kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan di masa mendatang sebagai bentuk nyata kepedulian terhadap anak-anak yatim di Indonesia.
.
.
Sumber : @ddjateng






