Festival Ramadan 1445H ini dibuka dengan belanja bersama anak-anak yatim dan penghafal Al-Quran utnuk memenuhi kebutuhan mereka menyambut hari raya Idul Fitri 1445H, kemudian Berbuka Puasa Bersama yang di dukung oleh A&W Restaurants, dilanjutkan dengan sesi bermain bersama Fun World dan Happy Time The Park Semarang, lalu acara ditutup dengan penyerahan bingkisan dari MR. DIY dan guardiancares untuk para anak-anak yatim dari panti asuhan yang berpartisipasi dalam kegiatan tersebut.

The Park Mall Semarang meyampaikan pihaknya sangat berbahagia dapat menyambut dan memberikan kesempatan memuliakan anak-anak yatim dan penghafal Al-Quran dalam kegiatan tersebut dan menyatakan kesiapannya untuk kolaborasi kebaikan lainnya di masa mendatang. “Selamat datang di The Park Mall Semarang adik-adik sekalian, kami turut berbahagia dengan kegiatan ini, dan semoga adik-adik sekalian dapat menikmati kegiatan yang seru pada hari ini.” Demikian disampaikan oleh Ibu Virli selaku Marketing dan event management the park semarang.

Senada dengan itu, Bapak Muhammad Zaenuri Direktur utama BPRS Bina Finansia turut menyampaikan dukungannya atas kegiatan tersebut “melihat wajah bahagia adik-adik sekalian pada hari ini turut membuat saya gembira, dan insyaallah BPRS Bina Finansia akan selalu mendukung kolaborasi kebaikan seperti ini.” Demikian ungkapnya.

Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Jawa Tengah bapak Zaini Tafrikhan berharap dengan kegiatan tersebut dapat menjadi jembatan yang mendekatkan semua kalangan pada bulan suci Ramadan ini “kami sepakat bahwa bulan Ramadan merupakan momen yang membahagiakan, oleh karenanya kita mengusung tema Ramadan Mendekatkan pada bulan Ramadan 1445H ini dengan harapan dapat menjadi momen yang mendekatkan bagi semua kalangan, semoga dangan terselenggaranya kegiatan ini dapat menjadikan kita saling mengenal, dan lebih dari itu dapat membuka kolaborasi kebaikan lainnya di kemudian hari.” Demikian disampaikan beliau dalam sambutannya.

Sebagai informasi, Indonesia menempati posisi ketiga dunia sebagai Fatherless Country, yang mana berarti banyak anak di Indonesia yang tumbuh tanpa figure ayah yang dapat membimbing dan menjadi Role Model dalam tumbuh kembangya. Hal tersebut disampaikan dalam sosialisasi yang dilakukan oleh mahasiswa UNS bertajuk “Peran Ayah dalam Proses Menurunkan Tingkat Fatherless Country Nomor 3 Terbanyak Di Dunia.” Pada 2021 lalu.

Dengan program kebaikan seperti Festival Ramadan ini harapannya dapat membantu menciptakan kenangan bahagia yang barangkali jarang mereka dapatkan tanpa keluarga yang utuh.