Halimatussyadiyah

Sedekah menurut bahasa berasal dari kata “shidqoh” yang artinya benar. Nabi Muhammad menuturkan bahwa sedekah adalah perwujudan dan bukti keimanan seseorang, termasuk sedekah jariyah. Sedekah jariyah adalah amalan sedekah yang pahalanya tidak pernah putus.
Hadits sedekah jariyah diriwayatkan dari Abu Hurairah, yaitu:
إِذَا مَاتَ الْإِنْسَانُ انْقَطَعَ عَنْهُ عَمَلُهُ إِلا مِنْ ثَلاثَةٍ : إِلا مِنْ صَدَقَةٍ جَارِيَةٍ ، أَوْ عِلْمٍ يُنْتَفَعُ بِهِ ، أَوْ وَلَدٍ صَالِحٍ يَدْعُو لَهُ
“Jika manusia mati, maka terputuslah amalnya kecuali tiga perkara: (1) sedekah jariyah, (2) ilmu yang diambil manfaatnya, (3) anak shalih yang selalu mendoakan orang tuanya.” (HR. Muslim, no. 1631).
إِذَا مَاتَ الْإِنْسَانُ انْقَطَعَ عَنْهُ عَمَلُهُ إِلا مِنْ ثَلاثَةٍ : إِلا مِنْ صَدَقَةٍ جَارِيَةٍ ، أَوْ عِلْمٍ يُنْتَفَعُ بِهِ ، أَوْ وَلَدٍ صَالِحٍ يَدْعُو لَهُ
“Jika manusia mati, maka terputuslah amalnya kecuali tiga perkara: (1) sedekah jariyah, (2) ilmu yang diambil manfaatnya, (3) anak shalih yang selalu mendoakan orang tuanya.” (HR. Muslim, no. 1631).
Sedekah tidak mengenal golongan kelas masyarakat karena siapapun bisa berbuat baik dan menghasilkan dampak bagi orang lain sekecil apapun. Contohnya, sedekah senyum saat disapa, peduli kepada rekan yang kesulitan, berbagi kepada anak yatim dan disabilitas, hingga materiil untuk pemberdayaan, pemulihan, hingga upaya peningkatan produktivitas masyarakat saat pandemic
Selain mendapatkan pahala yang mengalir terus menerus, ada 3 manfaat lainnya yang masih jarang diketahui oleh banyak orang. Yuk, kulik lebih jauh manfaat dahsyat sedekah jariyah!
1. Meraih Hidup yang Berkah
2. Sedekah Jariyah Ikhtiar Menolak Bala

Masih berhubungan dengan poin sebelumnya, terhindar dari bencana atau marabahaya adalah rezeki yang tidak dapat diukur oleh materi. Saat Anda membantu orang lain, maka Allah akan menyelamatkan hingga memudahkan kebaikan Anda.
Hal ini sebagaimana sabda Nabi Muhammad SAW bahwa sedekah menolak 70 macam bala hingga menghindari penyakit:
“Bersegeralah bersedekah, sebab bala bencana tidak pernah bisa mendahului sedekah. Belilah semua kesulitanmu dengan sedekah. Obatilah penyakitmu dengan sedekah. Sedekah itu sesuatu yang ajaib. Sedekah menolak 70 macam bala dan bencana, dan yang paling ringan adalah penyakit kusta dan sopak (vitiligo).” (HR. Baihaqi & Thabrani)
Sedekah Jariyah Juga Menolak Bencana di Akhirat
Bukan hanya di dunia, sedekah jariyah juga membantu kehidupan manusia di akhirat. Sebagaimana sabda Nabi SAW:
“Bentengilah diri kalian dari siksa api neraka meskipun dengan separuh buah kurma.” (Muttafaqun ‘alaih).
“Naungan bagi seorang mukmin pada hari kiamat adalah sedekahnya.” (HR. Ahmad).
3. Akhir Hayat yang Tenang

Manusia tidak luput dari dosa dan kesalahan, baik disengaja ataupun tidak sengaja. Saat bersedekah, Anda berusaha memadamkan kemurkaan Allah karena perbuatan selama di dunia.
Sesungguhnya, dunia adalah tempat untuk menyiapkan bekal di akhirat. Salah satu hal yang disesali oleh jenazah saat tiada adalah menunda kesempatan untuk bersedekah. Hal ini tertera dalam surat Al Munafiqun ayat 10:
وَاَنْفِقُوْا مِنْ مَّا رَزَقْنٰكُمْ مِّنْ قَبْلِ اَنْ يَّأْتِيَ اَحَدَكُمُ الْمَوْتُ فَيَقُوْلَ رَبِّ لَوْلَآ اَخَّرْتَنِيْٓ اِلٰٓى اَجَلٍ قَرِيْبٍۚ فَاَصَّدَّقَ وَاَكُنْ مِّنَ الصّٰلِحِيْنَ
“Dan infakkanlah sebagian dari apa yang telah Kami berikan kepadamu sebelum kematian datang kepada salah seorang di antara kamu; lalu dia berkata (menyesali), “Ya Tuhanku, sekiranya Engkau berkenan menunda (kematian) ku sedikit waktu lagi, maka aku dapat bersedekah dan aku akan termasuk orang-orang yang saleh.” (QS Al Munafiqun ayat 10).
Di sisi lain, sedekah jariyah adalah tindakan refleksi diri untuk menjadi manusia yang lebih baik setiap harinya. Hal ini semata-mata untuk perjalanan menuju akhirat dengan ruh yang tenang.
Gajah mati meninggalkan gading, sementara manusia meninggalkan nama. Kita mau dikenang seperti apa di akhir hayat nanti oleh manusia dan para malaikat?