Purwokerto- Melihat permintaan rumah singgah pasien semakin hari semakin meningkat, Dompet Dhuafa bekerjasama dengan Baituzzakah PT. PERTAMINA (Persero) Refinery Unit IV Cilacap (BAZMA PERTAMINA) menambah fasilitas Rumah Singgah Pasien. Proses pembangunan dimulai Rabu (22/9) ditandai dengan peletakan batu pertama di lokasi pembangunan yang menjadi satu komplek dengan Layanan Kesehatan Cuma-Cuma (LKC) Dompet Dhuafa Jateng, di Kota Purwokerto, Kab. Banyumas Jateng.

Rumah Singgah Pasien atau Shleter Pasien adalah tempat menginap bagi pasien dan pendamping pasien yang sedang melakukan pengobatan dalam jangka panjang maupun jangka pendek di rumah sakit-rumah sakit yang ada di Kota Purwokerto. Kab. Banyumas. Kondisi sosial ekonomi para pasien yang datang dari berbagai wilayah di Barlingmascakeb maupun kab/kota lainnya kebanyakan pasien tidak mampu. Mereka dirujuk ke rumah sakit tipe B yang berada di Kab. Banyumas untuk terapi/perawatn lebih lanjut seperti RSU Margono Soekardjo, RSU Banyumas dan beberapa RS swasta lainnya.
Sejak berdiri rumah singgah pasien dengan jumlah kamar terbatas 4 ruangan pasien, 2 toilet pasien, beberapa fasilitas yang didaptkan oleh para pasien diantaranya endampingan relawan medis 24 jam, akses layanan pemeriksaan dan pengobatan Gerai Sehat, dukungan transportasi ambulan 24 jam, dukungan konsumsi untuk pasien dan pendamping sehari-hari, bantuan pembiayaan BPJS (jika non BPI, serta dukungan psikososial dan spiritual serta layanan paliatif care.Selain itu dengan adanya rumah singgah pasien LKC Dompet Dhuafa juga memberikan pendampingan dari segi spiritual agar pasien dan keluraga pasien tetap semangat dalam menjalani pengobatan yang tengah berlangsung. Dengan adanya Rumah Singgah Pasien Dompet Dhuafa siap melayani sepenuh hati bagi pasien dan pendamping pasien.
Sejak berdiri rumah singgah pasien dengan jumlah kamar terbatas 4 ruangan pasien, 2 toilet pasien, beberapa fasilitas yang didaptkan oleh para pasien diantaranya endampingan relawan medis 24 jam, akses layanan pemeriksaan dan pengobatan Gerai Sehat, dukungan transportasi ambulan 24 jam, dukungan konsumsi untuk pasien dan pendamping sehari-hari, bantuan pembiayaan BPJS (jika non BPI, serta dukungan psikososial dan spiritual serta layanan paliatif care.